11 Asal Nama Perusahaan Teknologi Terkenal

Andrew Darwis, salah satu pendiri Kaskus mengatakan Kaskus berasal dari kata kasak-kusuk yang artinya bergosip. Namun ada juga cerita yang berkembang kalau Kaskus berasal dari nama jalan tempat Andrew dan dua pendiri lainnya—Ronald Stephanus dan Budi Dharmawan— saat ketika melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Awalnya domain Kaskus adalah .com, namun berubah .us seperti sekarang setelah pada Mei 2006 merebak virus Brontok yang menyerang situs-situs besar Indonesia, termasuk Kaskus.

2. Apple

Spoiler for Click:

Saat itu mereka sudah terlambat memasukkan nama dan merek, sehingga Steve Jobs mengusulkan nama Apple yang merupakan buah favoritnya. Nama tersebut juga terdengar lebih manusiawi dibanding merek komputer lain yang saat itu sangat serius, seperti IBM, DEC, atau Cincom. Jobs memberikan ultimatum sampai pukul 5 sore hari itu jika ada rekan kerja yang bisa memberikan nama yang lebih baik, namun akhirnya nama Apple yang dipilih.
Logo awal Apple sendiri adalah seorang pria yang duduk di bawah pohon apel, menginteprentasikan Newton saat menemukan teori gravitasi. Logo apel yang tergigit baru dibuat tahun 1977 oleh desainer Rob Janof. Bentuk gigitan ini selaras dengan tagline Apple saat itu yang berbunyi “Byte into an Apple”. Namun belakangan Janof mengakui bentuk gigitan tersebut agar gambar apel tidak salah diintepretasikan sebagai tomat.

3. Blackberry

Spoiler for Click:

Nama Blackberry didapat setelah RIM berkonsultasi khusus dengan Lexicon Branding. Meski layanan RIM tersebut menonjolkan kemudahan mendapat email, Lexicon memilih untuk tidak menggunakan kata “email” sebagai nama produk. Pasalnya, riset menunjukkan kata email dapat meningkatkan tekanan darah. Nama alternative didapat setelah sesorang menunjuk deretan tombol keyboard yang mirip biji buah. Lexicon pun mengeksplorasi seluruh nama mulai dari strawberry, melon, sampai akhirnya merasa cocok dengan Blackberry. Nama tersebut diklaim terdengar lebih natural, menyenangkan, dan dapat menurunkan tekanan darah.

4. Cisco

Spoiler for Click:

Nama Cisco diambil dari nama San Francisco yang merupakan asal kota perusahaan yang besar dengan produk router-nya ini. Pada awalnya, pasangan pendiri Cisco, Len Bosack and Sandy Lerner bahkan ngotot menuliskan nama tersebut dengan huruf kecil semua (cisco). Ciri kota San Francisco juga tercermin dari logo Cisco yang berbentuk Golden Gate.

5. Google

Spoiler for Click:

Pendiri Google, Larry Page dan Sergery Brin awalnya menamakan perusahaan mereka ini dengan nama Googol. Kata Googol itu sendiri adalah istilah yang merujuk pada bilangan 10 pangkat 100. Di ala mini tidak ada benda yang berjumlah hingga googol: tidak itu bintang, partikel debu, dan juga atom. Penggunaan kata Googol merefleksikan visi keduanya untuk menghadirkan informasi secara luas dan tak terbatas melalui mesin pencari. Nama Googol berubah menjadi Google atas nasehat Andy Bachtolsheim, salah satu investor dan juga pendiri Sun. Menurut Andy, nama Google akan lebih menjual.

6. HP (Hewlett-Packard)

Spoiler for Click:

Hewlett-Packard diambil dari nama pendirinya yaitu Bill Hewlett dan Dave Packard. Awalnya mereka bingung untuk menentukan apakah nama perusahaan mereka dinamai Hewlett-Packard atau Packard-Hewlett. Akhirnya mereka mengundinya dengan koin.

7. Intel

Spoiler for Click:

Dua pendiri Intel, yaitu Bob Noyce dan Gordon Moore sangat ingin menamakan perusahaan yang baru mereka bentuk dengan kombinasi mereka, Moore-Noyce. Namun nama itu terdengar seperti “more noise” yang berkonotasi buruk di bidang elektronika. Mereka pun akhirnya menggunakan nama Intel yang merupakan singkatan dari “Integrated Electronic”. Karena nama Intel sudah digunakan sebuah jaringan hotel, mereka berdua pun sepakat membeli nama tersebut.

8. Microsoft

Spoiler for Click:

Nama perusahaan ini berasal dari singkatan kata Microcomputer Software. Dari namanya saja sudah jelas bahwa pendiri Microsoft, Bill Gates begitu yakin dari potensi bisnis perangkat lunak ini.

9. Twitter

Spoiler for Click:

Ketika sedang makan siang di sebuah taman di San Francisco, tercuat ide dari Jack Dorsey (salah satu pendiri Twitter) bagaimana jika setiap orang bisa melaporkan apa yang mereka lakukan saat itu juga. Ide pun bergulir dengan memanfaatkan SMS sebagai sarana komunikasinya. Pada masa percobaan, mereka menggunakan kata “twttr” yang terinspirasi dari Flickr dan juga sama seperti format SMS premium Amerika Serikat yang memiliki 5 karakter (kalau Indonesia 4 karakter seperti 4886). Nama itu kemudian diubah menjadi Twitter yang bisa didefinisikan sebagai “aliran informasi yang konsisten” dan juga “kicauan burung”.
Sebagai tambahan informasi, awalnya Twitter tidak memiliki batas karakter. Namun karena kiriman informasi sering berlebih dan membuat tagihan melonjak (ingat, awalnya layanan Twitter berbasis SMS, bukan web seperti sekarang), mereka memutuskan untuk memberikan batas. Angka 140 dipilih karena masih di bawah karakter maksimal SMS (160 karakter) sehingga member ruang bagi penggunaan @username aat mengirim SMS.

10. Wiki

Spoiler for Click:

Kata “wiki” dalam bahasa Hawaii berarti cepat. Kata ini pun kemudian dipilih Ward Cunningham, developer yang mengembangkan WikiWikiWeb dan menjadi penemu konsep situs berbasis Wiki. Ward memilih nama tersebut karena teringat perkataan staf bandara di Hawaii International Airport yang menyuruhnya naik shuttle bus bernama Wiki Wiki Shuttle. Menurut Ward, wiki adalah kata pengganti yang bagus dibanding quick—dengan tetap mencerminkan keunggulan software pembuat situs yang ia kembangkan.
Software pembuat situs yang akhirnya disebut Wiki tersebut memiliki ciri dapat diedit oleh banyak orang menggunakan web browser dengan tampilan teks editor WYSIWYG. Karena kemudahan tersebut , software Wiki ini banyak digunakan situs berbasis komunitas maupun intranet perusahaan. Konsep Wiki kemudian menjadi inspirasi situs seperti Wikipedia, Wikileaks, maupun Wikianswer.

11. Yahoo!

Spoiler for Click:

Yahoo didirikain oleh 2 mahasiswa Standford University bernama Jerry Yang dan David Fillo. Awalnya situs ini hanya kerjaan iseng keduanya dan diberi nama “Jerry’s Guide to the World Wide Web”. Lalu nama tersebut berganti menjadi Yahoo! yang merupakan singkatan dari “Yet Another Hierarchical Officious Oracle”. Jerry dan David juga menyukai makna kata yahoo di kamus yang berarti makhluk jaman purba yang kasar dan lugu.
Kerjasama keduanya sendiri berawal dari kegemaran mereka menjelajah internet. Karena tertarik dengan banyak situs, mereka membuat situs “Jerry’s Guide to the World Wide Web” yang mendaftar berbagai alamat situs. Ketika daftar tersebut menjadi begitu panjang dan tidak teratur, mereka mengelompokkannya ke dalam kategori. Ketika di tiap kategori daftarnya begitu panjang, mereka membuat sub-kategori—begitu seterusnya sampai tercipta sistem direktori situs internet.
Karena direktori seperti itu lebih mudah disbanding indeks halaman yang kala itu umum dipakai, situs Yahoo pun menjadi begitu popular. Yahoo! pun kemudian berubah menjadi web portal dan kemudian mengembangkan mesin pencari sendiri.

 

 

Kaskus.us