Minggu, 26 Desember 2010

WNI Kaya di Malaysia Bagi Tiket Gratis

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pendukung timnas Indonesia meneriakkan yel-yel dukungan kepada tim kesayangannya yang berlatih di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Sabtu (25/12/2010).

TERKAIT

Laporan Langsung Wartawan Tribunnews.com, Husein Sanusi, dari Kuala Lumpur

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Solidaritas warga Indonesia yang tinggal di Malaysia patut diacungi jempol. Sebagian warga yang kerja di negeri jiran dan secara ekonomi sudah mapan mau berbagi dengan warga Indonesia yang kondisi ekonominya kurang mujur, seperti para tenaga kerja Indonesia (TKI), terutama para pekerja kasar.

Indonesian Trade Association (ITA) atau Asosiasi Pengusaha Asal Indonesia yang ada di Malaysia tergerak hatinya untuk mengumpulkan uang guna membeli tiket yang diberikan gratis kepada para TKI.

"Awalnya kami dikumpulkan oleh Pak Dubes Dai Bachtiar untuk membantu menyemarakkan sepak bola. Selanjutnya kami sendiri memiliki ide untuk mengumpulkan uang buat beli tiket bagi para TKI," kata Ketua ITA Hotman Wangi saat ditemui Tribunnews di Stadion Bukit Jalil, Sabtu (25/12/2010).

Menurut Hotman, uang yang terkumpul itu sudah dibelikan tiket sebanyak 120 lembar dengan harga per lembar RM 30. "Alhamdulillah, semuanya sudah kami bagikan ke para TKI," kata Hotman.

Sumber : tribunnews.com

Pengantre Mulai Masuk Tukarkan Kupon

ICHA RASTIKA

Massa suporter tim nasional Indonesia yang mengantri di Pintu VIII Gelora Bung Karno Jakarta

TERKAIT

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa yang mengantre untuk mendapatkan tiket pertandingan Final Piala AFF Indonesia versus Malaysia mulai diperbolehkan memasuki Gelora Bung Karno Jakarta, untuk menukarkan kupon yang telah mereka beli dengan tiket pertandingan. Mereka masuk melalui pinti VIII Gelora Bung Karno Jakarta.

Sebelumnya, massa pendukung Tim Nasional Indonesia itu sempat membuat kerusuhan. Petugas pengamanan GBK-pun mengarahkan massa ke depan pintu VIII. Seorang pengantre tiket, Riski (19) yang datang dari Malang, mengaku sempat emosi karena sudah mengantre sejak semalam namun belum juga mendapatkan tiket.

Para pendukung Timnas Indonesia yang mengantre untuk mendapat tiket pertandingan final tanggal 29 itu bukan hanya satu kali mengantre. Mereka pertama mengantre untuk mendapatkan kupon yang kemudian dapat ditukar dengan tiket.

Setelah antre untuk mendapatkan kupon, para suporter Timnas juga harus antre menukarkan kupon dengan tiket. Budi (22) misalnya, sudah mengantre untuk mendapatkan kupon sejak kemarin. Dan baru menukarkan kuponnya hari ini. Sebab, penukaran tiket untuk kursi tribun atas seharga Rp 50.000 itu baru dibuka hari ini.

Adapun massa yang belum mendapatkan kupon, masih antre untuk dapat masuk ke pintu VII, membeli kupon yang kemudian dapat ditukarkan dengan tiket melalui pintu VIII.

Sumber : http://bola.kompas.com/read/2010/12/26/10561815/Pengantre.Mulai.Masuk.Tukarkan.Kupon-3

Di Matteo Minta Boxing Day Dihapus

Pelatih West Brom ini menilai menggelar laga pada Maret dan akhir Mei jauh lebih baik.

Oleh Donny Afroni

Roberto Di Matteo - West Brom, (Getty Images)

Manajer West Bromwich Albion Roberto Di Matteo meminta pengelola Liga Primer Inggris menghapus agenda Boxing Day yang dianggap tidak menguntungkan bagi sepakbola di negeri tersebut.

Laga Boxing Day merupakan tradisi di Inggris setiap akhir tahun. Setiap tim bisa menjalani empat pertandingan dalam rentang waktu sepuluh hari. Di Matteo pun menyatakan keberataannya atas agenda yang padat itu.

“Kita tidak tinggal di Timur Tengah atau Afrika. Kita tinggal di Inggris, sebelah utara Eropa. Sudah sepantasnya ada libur musim dingin,” cetus Di Matteo dilansir BBC Sports.

“Pada bulan Maret kami hanya menjalani dua pertandingan. Bisa tidak kita menempatkan jadwal di bulan itu, walau sudah diagendakan untuk laga internasional? Kenapa tidak menempatkan satu atau dua pertandingan pada akhir Mei ketika lapangan bagus dan orang-orang membanjiri stadion?”

“Saya mengerti Boxing Day sudah menjadi tradisi. Tapi seharusnya bisa disesuaikan sepanjang satu tahun, karena sepakbola enak diselenggarakan saat iklim bagus dan penonton pun bisa menikmatinya.”
Sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2010/12/26/2277120/di-matteo-minta-boxing-day-dihapus

Tips Bagi Sang Bunda Mandikan Si Kecil

Liputan6.com, Jakarta: Memandikan si kecil mungkin salah satu hal menakutkan bagi seorang ibu muda, apalagi jika ini pengalaman pertama. Kulit sensitif si kecil mungkin menjadi salah satu faktor yang membuat para ibu takut untuk memandikan buah hatinya.

Namun, sebenarnya tak ada yang perlu dikhawatirkan apabila sang ibu mau mengikuti beberapa tips di bawah ini. Alih-alih menakutkan, memandikan si kecil bisa menjadi hal yang menyenangkan.

1.Siapkan handuk, peralatan mandi, popok bersih, dan pakaian si kecil.

2.Taruhlah air dingin yang kemudian disusul dengan air hangat. Lalu celupkan siku Anda ke dalam bak untuk mengukur suhu air. Jangan menggunakan telapak tangan karena telapak tangan memiliki tingkat sensitivitas yang lebih rendah terhadap suhu.

3.Bukalah baju bayi Anda.

4.Perlahan masukkan kaki si kecil terlebih dahulu, lalu pastikan Anda memegang kepala dan lehernya secara benar menggunakan satu tangan.

5.Basuhlah perlahan tubuh si kecil dengan tangan Anda.

6.Ajaklah si kecil berkomunikasi. Si kecil akan mengerti bahasa Anda untuk meyakinkannya bahwa dirinya aman di tangan Anda.

7.Setelah selesai, langsung basuh tubuh si kecil dengan handuk dan pakaikan pakaian yang telah Anda siapkan sebelumnya. (BBC/ULF)

Sumber : http://kesehatan.liputan6.com/tips/201012/313014/Tips.Bagi.Sang.Bunda.Mandikan.Si.Kecil