Spoiler for GAMBAR:
Mungkin inilah jagoan yang paling dikenal oleh sebagian orang tua kita, karna acara Saur sepuh (acara yang menampilkan satrio madangkara) adalah salah satu dedengkot film kolosal indonesia), Film saur sepuh ini diadaptasi dari sandiwara radio yang pertama kali disiarkan pada tahun 1988. cerita pada zaman kerajaan padjajaran Kerajaan Pajajaran ini dilakoni oleh tokoh utama brahma kumbara sebagai raja yang sakti mandraguna lagi rupawan
Spoiler for 9. Damar Wulan:
Spoiler for GAMBAR:
Damar Wulan adalah seorang tokoh legenda cerita rakyat Jawa Timur. Kisah yang pernah populer ditengah masyarakat Jawa Timur . Kisah ini bercerita tentang perseturuan antar sang jagoan yaitu damar wulah sendiri melawan Minak jinggo dalam memperebutkan wanita dan kerajaan
Spoiler for 8. Prabu Siliwangi:
Spoiler for GAMBAR:
Prabu Siliwangi adalah tokoh pendekar yang menjadi raja di kerajaan sunda dan padjajaran. Kisah Prabu siliwangi ini diangkat dari cerita legenda yang berdasarkan prasasti batutulis. film kolosal ini di siarkan di SCTV dengan judul Prahar Prabu Siliwangi
Spoiler for 7. Jaka Sembung:
Spoiler for GAMBAR:
Pada zaman penjajahan Belanda, Jaka Sembung alias Parmin (Barry Prima) merupakan jawara sakti Kandanghaur. Ia memberontak atas ketidakadilan Belanda yang mengharuskan para tawanan bekerja paksa. Untuk menumpas Jaka Sembung, Belanda mengadakan sayembara. Jawara sakti Kohar (S. Parya) kalah disusul Si Hitam (W.D Mochtar) memiliki ajian Rawarontek yang membuatnya tak bisa mati bila tubuhnya menyentuh tanah.
Spoiler for 6. Jaka Tingkir:
Spoiler for GAMBAR:
Pendekar sakti yang kelak menguasai kerajaan pajang ini memang sudah mempunyai kesaktian sejak kecil, Dari remaja ia sudah gemar bertapa. Dan salah satu cerita paling terkenal tentang kesaktianya adalah bagaimana ia bisa bertarung mengalahkan buaya sehingga bisa menundukkan buaya itu dan menjadikanya menjadi abdi
Spoiler for 5. Angling Dharma:
Spoiler for GAMBAR:
Prabu Angling Dharma adalah seorang pendekar yang kemudian bisa menjadi raja malwapati setelah menang dalam pertarungan melawan batik madrim. Ia dikenal sakti mandraguna serta mempunyai ilmu yang membuatnya bisa berbicara dengan hewan. Ia juga mempunyai teman seekor naga yang selalu setia membantunya jika ia sedang dalam kesulitan
Spoiler for 4. Sembara:
Spoiler for GAMBAR:
Sembara adalah tokoh jagoan yang utama dalam film kolosal misteri gunung merapi atau yang sering dikenal sebagai mak lampir. Ia digambarkan sebagai golongan aliran putih yang berusaha melawan aliran hitam yang di pimpin oleh nenek sihir mak lampir. Dalam kisah misteri gnung merapi, ia juga diceritakan melawan penjajahan belanda bersama para kyai
Spoiler for 3. Si Buta dari gua Hantu:
Spoiler for GAMBAR:
Nama asli si Buta adalah Barda Mandrawata, seorang tokoh tani di daerah banten yang ingin menuntut balas atas perbuatan si mata malaikat yang telah berbuat onar dan membunuh calon menantunya. Ian rajin bertapa di Gua hantu hingga ia menjadi sakti. di sinilah ia membutakan matanya dengan menyilangkan golok ke matanya, tapi kebutaanya justru menjadikanya lebih sakti. Perjalanan menutut balas barda selalu ditemani seekor kera mungil yang setia yang bernama kliwon
Spoiler for 2. Wiro Sableng:
Spoiler for GAMBAR:
Wiro sableng atau pendekar 212, adalah nama tokoh fiksi dalam seri buku yang ditulis oleh Bastian Tito Wiro terlahir dengan nama Wira Saksana yang sejak bayi telah digembleng oleh gurunya yang tekenal di dunia persilatan dengan namaSinto Weni atau sinto gendeng Wiro adalah seorang pendekar dengan senjata kapak Maut Naga Geni 212 dan memiliki rajah "212" di dadanya. Wiro memiliki banyak kesaktian yang diperoleh selama petualangannya di dunia persilatan, dari berbagai guru.
Spoiler for 1. Arya Kamandanu:
Spoiler for GAMBAR:
Arya kamandanu adalah pendekar ahli pedang yang sangat hebat di zaman kerajaan majapahit. Ia mempunyai pedang naga puspa yang didapatkan dari seorang perantau asal cina yang mati. Di kisah tutur tinular. Ia adalah tokoh kompleks, di satu sisi, ia berperan sebagai orang yang lembut dan jatuh cinta dengan mei shin, di satu sisi, ia harus berperan sebagai seorang pengembara, dan di sisi lain ia berperan sebagai tokoh pendekar yang harus berjuang membela kerajan majapahit dari serbuan pemberontakan nambi, sora, kuti, dan lain-lain
Film ini boleh dibilang film yang benar-benar mengangkat kisah kerajaan majapahit secara utuh dan panjang
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar