Ambar atau amber adalah resin pohon yang menjadi fosil dan dihargai karena warna serta kecantikannya. Ambar berkualitas bagus digunakan dalam pembuatan barang permata dan ornamen. Meski tidak termineralisasi, ambar sering digolongkan sebagai sebuah batu permata. Ambar sering disalahpahami terbentuk dari getah pohon; padahal tidak. Getah adalah cairan yang bersirkulasi melalui sistem pembuluhnya tanaman, sedangkan resin merupakan substansi organik amorf setengah-padat yang dikeluarkan dalam kantung dan kanal (saluran) melalui sel epitelium pada tanaman, demikian menurut wikipedia.
Kehidupan liar di alam raya, banyak menyebabkan berbagai kejutan bagi dunia ilmu dan pengetahuan modern saat ini. Banyaknya penemuan binatang terutama serangga yang terperangkap di dalam ambar salah satunya. Serangga merupakan jenis binatang yang sering terlihat berada di sekitar tanaman dan atau peopohonan, mungkin itulah yang menyebabkan mereka terperangkap. Berikut gambarnya:
Bola ambar Baltik – Cerambycidae – ukuran 6 mm
Ambar dari Myanmar – Keong (sangat jarang ditemukan)
Ambar dari Baltik - Acarina, Erythraeidae Leptus sp.
Ambar Cretaceous dari New Jersey - Lebah bertransisi menuju semut yang sangat langka
Ambar Cretaceous dari Myamar
Ambar dari Baltik – Semut besar langka (Formicidae)
Ambar dar Baltik – Bunga langka (Clethraceae)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar