Setelah diperkenalkan di Berlin, ternyata kota-kota besar lain di Jerman dan Eropa lainnya, bahkan Jepang, juga tertarik. Duesseldorf, Vienna, hingga Kyoto langsung tertarik pada konsep Velotaxi yang ramah lingkungan. Kini tak hanya kota-kota di Jerman mempunyai Velotaxi, tapi juga di kota-kota lain di Eropa bahkan Jepang. Dimulai oleh Kyoto di tahun 2002, kemudian berlanjut ke Tokyo, Osaka, hingga ke Fukuoka di tahun 2006. Fukuoka menjadi kota ke-15 di Jepang yang memberlakukan Velotaxi.
Pada perkembangannya, turis pun tertarik pada kendaraan yang dioperasikan oleh Velotaxi GmBH, maka kendaraan ini pun jadi andalan di musim libur seperti pada musim panas. Bagi kota-kota di negara maju itu, kendaraan ini menjadikan mereka lebih pede menyebut diri sebagai kota metropolitan, kota yang ramah pada lingkungan. Bagi dunia periklanan, Velotaxi merupakan media iklan yang efektif. Di Berlin, bahkan produk sebesar Esprit atau pusat belanja C&A pun beriklan di Velotaxi.
Pada perkembangannya, turis pun tertarik pada kendaraan yang dioperasikan oleh Velotaxi GmBH, maka kendaraan ini pun jadi andalan di musim libur seperti pada musim panas. Bagi kota-kota di negara maju itu, kendaraan ini menjadikan mereka lebih pede menyebut diri sebagai kota metropolitan, kota yang ramah pada lingkungan. Bagi dunia periklanan, Velotaxi merupakan media iklan yang efektif. Di Berlin, bahkan produk sebesar Esprit atau pusat belanja C&A pun beriklan di Velotaxi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar