Ada beberapa cara untuk menampilkan angka pecahan atau menghitung bilangan pecahan (pembilang/penyebut) di excel:
1. Dengan melakukan format text , kelemahannya datanya tidak bisa diguakan untuk operasi matematik
2. Dengan menggunakan pengetikan manual (mengetik angka 0 kemudian spasi selanjutnya angka pecahan), misalnya 0 1/5 (dibaca 0 spasi 1/5) hasilnya menjadi 1/5 , kelemahannya terkadang hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian atau pembagiannya mengalami pembulatan sehingga tidak sesuai dengan konsep operasi matematik
3. Dengan melakukan format fraction cara ini yang akan dibahas lebih lanjut, hasilnya lebih baik dibanding 2 metode di atas.
Untuk menerapkan metode di atas :
1. Format kolom yang akan diisi data bilangan pecahan, pilih kolom A dan B (blok menggunakan mouse)
Pada judul kolom A atau B ,Klik kanan kemudian di popup menu pilih Format Cells
2. Akan muncul sebuah jendela Format Cells , pilih tabulasi Number , dalam list Category pilih Fraction, disisi kanan window pada bagian Type pilih : Up to three digits
Klik OK
3. Selanjutnya ketik data pada kolom A dan B seperti di bawah ini
4. Di sel C2 diisi dengan formula penjumlahan bilagan pecahan (fraction) ketik : =A2+B2 , dalam contoh 1/5+1/8 = 13/40
Di sel D2 berisi formula perkalian bilangan fraction ketik =A2*B2 ,
di sel E2 (penguranga fraction) ketik =A2-B2 ,
di sel F2 (pembagian bilangan pecahan pembilang/penyebut) ketik =A2/B2
Hasilnya akan tampak seperti di bawah ini:
Kelemahan cara di atas adalah hasil operasi matematik akan dibulatkan jika penyebut terdiri dari 3 digit maka nilai yang tampil bukan fraction tetapi nilai pembulatan, kasusnya dilihat pada sel E4. hasil pengurangan 1/250 -3/700 , dan sel D4 hasil perkalian 1/250*3/700
Tidak ada komentar:
Posting Komentar