tips bagaimana membersihkan telinga anak kita yang baik dan bener. Artikel ini saya
(08J) copy dari
keluarga.rasyid.net keluarga.rasyid.net ngopy dari
Ayahbunda.co.id
- Cermati telinga balita secara rutin apakah sudah dihinggapi kotoran atau tidak. Terlebih jika ia kerap menggaruk, mengorek-ngorek atau menarik-narik telinganya.
- Walau kotoran telinga bisa keluar dengan sendirinya, namun bukan berarti akan menggelinding dengan mudah keluar telinga. Hal ini bisa kita lihat adanya kotoran kekuningan yang disisi luar telinga balita.
- Jika Anda membersihkan telinga balita menggunakan cotton bud (kapas bertangkai):
Pakai cotton bud hanya untuk membersihkan kotoran di liang telinga bagian terluar. Asalkan kotorannya terjangkau dan masih lunak.
Jangan mengorek terlalu dalam atau lebih dari 1 cm. Karena justru malah mendorong kotoran makin masuk kedalam rongga telinga dan terakumulasi di dalam telinga dan mengganggu pendengaran.
Pakai cotton bud hanya untuk membersihkan kotoran di liang telinga bagian terluar. Asalkan kotorannya terjangkau dan masih lunak.Jangan mengorek terlalu dalam atau lebih dari 1 cm. Karena justru malah mendorong kotoran makin masuk kedalam rongga telinga dan terakumulasi di dalam telinga dan mengganggu pendengaran.
- Sebenarnya Anda bisa mengambil sendiri kotoran telinga balita yang sudah mengeras, tanpa bantuan dokter. Caranya, lunakkan dulu kotoran telinga dengan cairan karbogliserin yang dijual di apotik. Jika ragu, lebih baik bawa balita ke dokter.
- Rajinlah mengajak balita ke dokter spesialis THT setidaknya 6 bulan sekali.
- Jaga balita dari gemuruh suara keras yang terus-menerus agar gendang telinganya tidak rusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar