Saat lahir, bayi memiliki perlindungan terhadap penyakit tertentu karena antibodi dari ibu dapat melewati plasenta ke janin. Setelah lahir, bayi mendapatkan antibodi secara umum melelui ASI. Pada keduanya perlindungan yang diperoleh hanya bersifat sementara.
Imunisasi (vaksinasi) adalah cara untuk menciptakan kekebalan terhadap penyakit tertentu dengan menggunakan sejumlah kecil (bagian) mikroorganisme telah mati atau yang dilemahkan yang yang menyebabkan penyakit tertentu. Mikroorganisme bisa virus, seperti virus campak, atau mereka dapat bakteri, seperti pneumococcus. Vaksin merangsang sistem kekebalan tubuh untuk bereaksi seolah-olah ada infeksi yang nyata . Antibodi dapat melawan penyakit dan mengingat jika ada serangan infeksi dikemudian hari.
Beberapa orang tua mungkin ragu-ragu untuk melakukan vaksinasi pada anak karena khawatir akan bahaya atau malah terinfeksi penyakit yang seharusnya dicegah. Beberapa vaksin dapat menyebabkan reaksi ringan, seperti nyeri/bengkak di tempat suntikan, demam, namun reaksi yang serius jarang terjadi. Jarang terjadi munculnya penyakit karena pengaruh kuman yang dilemahkan.
Risiko vaksinasi lebih kecil dibandingkan dengan risiko terjadinya penyakit yang memang akan dicegah.
Di Indonesia perkumpulan dokter anak (IDAI) telah mengeluarkan rekomendasi /pedoman jadwal imunisasi pada bayi dan anak-anak. Jenis vaksin yang diberikan masih akan terus disempurnakan sesuai perkembangan vaksin baru. Saat ini ada beberapa vaksin yang dikombinasikan menjadi satu sediaan vaksin sehingga memudahkan penggunaannya.
Mari sayangi anak-anak kita dengan memberikan vaksinasi secara lengkap !!
Sumber :
http://drprima.com/kesehatan-anak/pedoman-dan-jadwal-vaksinasi-pada-bayi-dan-anak.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar