JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polda Metro Jaya Irjen Sutarman menegaskan, pihaknya akan menindak jika ada suporter yang kedapatan membawa senjata tajam, petasan, kembang api, atau laser ketika masuk ke Stadion Gelora Bung Karno saat final kedua antara Indonesia dan Malaysia, Rabu (29/12/2010).
Kapolda mengatakan, suporter yang membawa senjata tajam akan ditindak pidana. Pihaknya akan mengeluarkan suporter yang kedapatan membawa petasan dan kembang api. "Termasuk laser. Kami akan keluarkan dari stadion," kata Sutarman di Mabes Polri, Senin (27/12/2010).
Sutarman mengatakan, pihaknya memprediksi bahwa keamanan laga final kedua cukup rawan. Oleh karena itu, kepolisian akan mengerahkan 9.000 personel untuk berjaga di dalam dan luar stadion. Jumlah itu naik tiga kali lipat dibanding pengamanan pertandingan sebelumnya.
"Personel di dalam stadion ada 3.200 orang. Di tribun ada 2.400 personel. Setiap sektor ada 100 personel. Pola pengamanan, dari berangkat, kami sudah lakukan pemeriksaan. Kemudian di jalan-jalan masuk mendekati stadion, kami akan lakukan pemeriksaan lagi. Kemudian di pintu masuk, kami periksa lagi untuk meng-clear-kan masyarakat yang masuk ke stadion," ucapnya.
Kapolda mengimbau agar semua suporter menjaga ketertiban dan tidak terpancing dengan perbuatan suporter Malaysia yang menyorotkan laser ke pemain Indonesia. "Kita adalah negara besar dan kita harus tunjukkan kepada dunia kalau kita negara besar yang menjunjung sportivitas," katanya.
"Kalau tim kita menang, kita harus bersyukur. Kita harus bangga tim kita menang, tapi menang sportif. Kalau kita kalah, kita harus legawa, tidak harus dengan melaseri pemain. Itu sesuatu yang tidak sportif. Dunia juga akan mengecam," tambah Sutarman.
Sumber :http://bola.kompas.com/read/2010/12/27/18133154/Pembawa.Petasan.dan.Laser.Akan.Ditindak-8
1 komentar:
Indonesia Pasti Sportif!!!
Posting Komentar