Senin, 12 Maret 2012

10 Tokoh Pelopor Internet



Internet tidak hanya dirancang oleh satu orang atau satu tim pada satu waktu.
Semakin banyak orang yang mencoba untuk mengupas kembali batas - batas tekhnologi informasi, mereka adalah sebagian besar yang memberikan konstribusi untuk pemahaman dan pengembangan dari apa yang banyak gunakan hari ini demi untuk mencapai tujuan dan memanfaatkan keuntungannya.
Internet sudah menjadi umum dan mudah hari ini, namun ada masa di saat internet menjadi sesuatu yang lemah, tidak begitu berpengaruh dan hanya segelintir orang yang bisa menggunakannya secara sangat terbatas
Orang-orang berikut adalah visioner, penemu, peneliti dan programmer yang, di masa awal internet, bermimpi besar dalam merintis teknologi,juga program di balik semua alat operasi standar Internet yang kita pakai hari ini.


01. Claude Shannon

KEBUDAYAAN BACSON-HOABINH DAN DONG SON





Pusat kebudayaan zaman Mesolithikum di Asia berada di dua tempat, yakni di Bacson dan Hoabinh. Kedua tempat tersebut berada di Tonkin Vietnam. Penyebutan untuk ciri khas kebudayaan zaman Mesolithikum diberikan oleh ahli Prasejarah Prancis, Madeleine Colani.

PENINGGALAN ZAMAN PRASEJARAH YANG ADA DI INDONESIA







Pada kesempatan kali ini, saya kepengen share tentang Peninggalan Zaman Prasejarah Indonesia. Zaman Prasejarah tidak meninggalkan bukti-bukti berupa tulisan. Zaman prasejarah hanya meninggalkan benda-benda atau alat-alat hasil kebudayaan manusia. Peninggalan seperti itu disebut dengan artefak. Artefak dari zaman prasejarah terbuat dari batu (Zaman batu atau teknologi zaman batu) tanah liat dan perunggu. 
Berikut ini peninggalan zaman prasejarah di Indonesia:
Kapak Genggam

Hewan Langka Bergigi Martil ditemukan di Australia




Gigi aneh berbentuk seperti martil ditemukan pada dua spesies marsupial (hewan berkantung) purba. Gigi seperti itu belum pernah ditemukan pada mamalia lain. Kemungkinan, gigi digunakan sebagai alat untuk peremuk cangkang siput atau keong.


Adapun kedua fosil marsupial berukuran sebesar musang yang ditemukan di kawasan utara Australia itu berusia sekitar 10 sampai 17 juta tahun. Oleh peneliti, keduanya diberi nama Malleodectes mirabilis dan Malleodectes moenia.